Di Pasar Labuan, Tumpukan Sampah Jadi Pemandangan Rutin
Material sampah yang menumpuk di sekitar Pasar Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang. Foto diambil pada Minggu (22/10/2017) malam. |
KRAKATAURADIO.COM, LABUAN - Rendahnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada
tempatnya serta minimnya bak pembuangan sampah masih menjadi persoalan di pasar
Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten.
Kondisi tersebut sudah berlangsung lama. Apalagi jika sore
menjelang malam hari, tumpukan sampah selalu terlihat dipinggir jalan. Tentu
hal ini mengganggu kenyamanan dan menimbulkan bau yang tidak sedap.
Berdasarkan pantauan, tumpukan sampah ini berasal dari para
pedagang setempat yang membuang sampah sembarangan. Selain itu, tidak jarang pula banyak
warga yang menggunakan kendaraan bermotor, silih berganti datang dan
melemparkan sampah yang mereka bawa.
Salah satu warga Labuan, Hendra mengatakan, banyaknya
tumpukan sampah pada sore sampai malam hari membuat kondisi pasar Labuan
semakin tidak nyaman.
“Tentu saja ini mengganggu kenyamanan. Padahal pasar Labuan
termasuk pasar yang besar di Pandeglang. Saya kalau lewat pasar di sore atau
malam hari, pasti selalu lihat tumpukan sampah, mestinya pemerintah lebih
sering untuk mengangkut sampah yang ada dipasar Labuan,” ujar dia.
Warga lainnya, Entis mengatakan, mestinya petugas pengangkut
sampah lebih sering untuk mengangkut sampah dan menyediakan solusi bagi
persoalan tersebut.
“Masalahnya petugas kebersihan juga ga tentu ngangkutnya. Terus
mestinya ada tempat penampungan sampah juga, ini kan ngga ada bak sampah di
situ,” kata dia.
Kondisi tersebut disinyalir menjadi salah satu penyebab
banjir yang terjadi di sekitar plaza Labuan. Selain karena tumpukan sampah, juga dari
kondisi drainase di pasar yang tersumbat oleh material sampah. (Mudofar)
Tidak ada komentar