Pemerintah Pusat Hapus Proyek Bandara Bansel di Pandeglang
KRAKATAURADIO.COM, PANDEGLANG - Pemerintah pusat memutuskan mencoret Proyek Strategis Nasional
(PSN), Bandara Banten Selatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Alasannya,
kelambatan dan ketidaksiapan pemerintah daerah dalam mempersiapkan salah satu pendukung
dari adanya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung tersebut.
Menanggapi hal ini, pemerhati kebijakan pembangunan
Pandeglang, Eman Suyaman merasa prihatin dengan batalnya PSN tersebut. Menurutnya,
hal ini menandakan bahwa ada kelemahan di pemerintahan, tentunya soal rencana
aksi yang akan menopang ke arah pembangunan PSN.
“Yang kita sayangkan sampai saat ini pemerintah daerah itu
kita lihat belum mempersiapkan untuk pembangunan bandara, seperti kajian
lingkungan, kajian lokasi strategis, security sistem dan sebagainya, termasuk
sosialisasi kepada masyarakat pun lemah sekali, makanya wajar pemerintah pusat
mencoret sementara dikarenakan belum siap menghadapi proyek nasional ini,” kata
dia, Senin (21/08).
Terkait alasan pemerintah pusat menghapus karena kesiapan lahan, menurut Eman, sebenarnya pemerintah daerah bisa
mempersiapkan segera terkait lahan yang akan dijadikan lokasi pembangunan.
Namun, ia melihat pemda justru tidak merespon hal tersebut dengan baik.
“Sebenarnya sih kalau untuk kesiapan lahan kita sudah siap, cuma
ternyata disini ada permainan mengenai kesiapan lahan, kita udah beberapa kali
dipindahkan, sudah tiga kali dipindahkan. Ada pertanyaan besar ini kenapa, ada
kepentingan apa, kok bisa dipindah-pindah dan ini pun tidak terbuka terhadap
publik untuk menentukan lokasi tepatnya mau dimana, mau di Sobang apa di
Panimbang, dimana tepatnya,” ujar dia.
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat menghapus proyek
pembangunan Bandara Banten Selatan (Bansel) di Kabupaten Pandeglang. Alasan
penghapusan salah satu proyek strategis nasional tersebut adalah progres
penyediaan lahan yang belum selesai.
Pembangunannya terpaksa ditunda hingga waktu yang tidak
ditentukan karena progres yang lambat.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Banten,
Hudaya Latuconsina mengungkapkan, dicoretnya Bandara Bansel dari PSN karena
tidak ada progres signifikan.
Meski demikian, pemerintah pusat menempatkan satu
PSN lagi di Banten yakni pembangunan kawasan Industri Wilmar Group yang
berlokasi di Kramatwatu, Kabupaten Serang. (Mudofar)
Tidak ada komentar