SDN Sorongan 2 Diajukan Direhab Tahun Ini
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Salman Sunardi (baju batik di tengah) saat mengunjungi SDN Sorongan 2 di Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang. |
KRAKATAURADIO.COM, CIBALIUNG - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pandeglang, Salman
Sunardi mengatakan, Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sorongan 2, yang berlokasi di
Kampung Lewi Malang, Desa Curug, Kecamatan Cibaliung, Kabupaten Pandeglang, sudah
diajukan untuk bisa direhab pada tahun ini kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Keterkaitan dengan sarana dan prasarana tersebut, kami
tindaklanjuti dengan tim tata kelola mengusulkan ke (pemerintah) pusat supaya
mereka bisa membaca keberadaan kami disini. Kami sudah melakukan komunikasi dan
perencanaannya kami inginkan tahun 2017 ini bisa tercover,” ujar dia kepada
Krakatau Radio.
Sebelumnya, kondisi SDN Sorongan 2 menjadi viral di media
sosial setelah salah satu media massa ternama mengekspos sekolah yang kondisi
bangunannya tidak layak tersebut.
Salman sendiri mengaku sudah melihat langsung kondisi SDN 2
Sorongan akhir pekan lalu. Kedatangan Salman untuk mengetahui langsung kondisi
gedung sekolah. Dengan meninjau langsung ke lapangan, pihaknya menampung
aspirasi untuk rencana membangun sekolah tersebut.
Seperti dilansir detik.com, SDN
Sorongan 2 dibangun dari bilik bambu dan beratapkan rumbia. Total muridnya
hanya ada 24 orang. Mulai dari kelas 1 sampai dengan kelas 4.
Perjuangan ke sekolah ini pun
cukup lumayan. Ada dua sungai besar yaitu Cibaliung dan Cikalong yang mebuat
sekolah ini terisolir. Jika kedua sungai itu meluap, sekolah kadang diliburkan
karena rakit yang hanyut atau banjir.
Di SD ini, hanya ada dua ruangan
dengan satu papan tulis. Lantainya pun hanya dari tanah dan bilik yang bolong
di mana-mana. Beberapa meja bahkan reot. Tidak ada perpustakan apalagi buku
pelajaran.
Satu ruangan digunakan kelas 1
dan kelas 3 SD. Ruangan yang lebih besar digunakan untuk kelas 4 yang jumlah
muridnya ada 13 orang. Satu papan bor untuk menulis hanya ada satu, di
sampingnya ada meja guru yang juga sudah ringkih.
Saat ini, SD Sorongan 2 hanya
diajar oleh dua orang. Satu guru merangkap sebagai kepala sekolah dijabat oleh
Pak Murtani yang 5 bulan lagi akan pensiun. Ia dibantu oleh saudaranya bernama
Diah yang kebetulan membantu mengajar bergantian. (Mudofar)
Tidak ada komentar