Mengobati Diare Menggunakan Daun Jambu Biji, Amankah?
Vemale.com - Diare merupakan salah satu kondisi yang sangat tidak
menyenangkan. Tak hanya perut yang sakit dan terasa begitu melilit,
diare juga sering kali membuat badan menjadi lemas dikarenakan cairan
dalam tubuh tak jarang akan ikut terbuang bersama tinja. Untuk diare
sendiri, sebenarnya ada banyak hal yang menyebabkan diare. Penyebab
tersebut mulai dari karena keracunan makanan, adanya gangguan lambung,
stres, badan kecapekan, sakit maag dan masih banyak lagi.
Oh iya, kalau kita sedang diare, selain minum obat sebenarnya ada beberapa bahan alami yang bisa bantu menyembuhkan dan meringankan diare lho. Kalau menurut saudara dan resep turun temurun keluarga, mengatasi masalah diare bisa dilakukan dengan konsumsi ramuan kunyit atau juga konsumsi daun jambu biji. Ya, konsumsi daun jambu biji dipercaya bisa meringankan diare yang dialami. Tak hanya itu saja, nutrisi pada daun jambu ternyata juga dipercaya oleh para ahli sebagai bahan alami yang mampu mendinginkan sistem pencernaan dengan baik.
Hal ini mengingat bahwa di dalam daun jambu biji terdapat zat flavonoid juga quercetin glycoside dimana zat ini mampu menghambat dan mengobati diare. Selain itu, kandungan tanin pada daun jambu biji juga akan memperkecil pori-pori pada usus yang kemudian membuat aliran air yang masuk ke dalam usus berkurang serta menjadikan tinja tak lagi encer.
Mengenai daun jambu biji sebagai obat diare, hal ini dikatakan aman karena daun jambu biji merupakan salah satu bahan alami yang aman dan menyehatkan. Cara konsumsi daun jambu biji sebagai obat diare pun bisa dilakukan dengan merebus daun jambu biji lalu disaring dan diminum. Atau, bisa juga dicuci hingga bersih lalu dikunyah langsung. Selain konsumsi daun jambu biji, saat diare kamu sangat disarankan untuk konsumsi larutan oralit (larutan yang dibuat dari garam dan gula), istirahat cukup serta menghindari berbagai makanan maupun minuman yang memicu semakin parahnya diare.
Meskipun daun jambu biji bisa mengobati diare, kamu tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter saat mengalami diare. Apalagi, jika diare tidak kunjung sembuh meski kamu telah mengonsumsi daun jambu biji dalam jumlah cukup banyak. Atau, ketika diare tersebut dibarengi dengan mual serta muntah. Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua bisa hidup selalu sehat, bugar serta jauh dari risiko diare serta penyakit lainnya
Oh iya, kalau kita sedang diare, selain minum obat sebenarnya ada beberapa bahan alami yang bisa bantu menyembuhkan dan meringankan diare lho. Kalau menurut saudara dan resep turun temurun keluarga, mengatasi masalah diare bisa dilakukan dengan konsumsi ramuan kunyit atau juga konsumsi daun jambu biji. Ya, konsumsi daun jambu biji dipercaya bisa meringankan diare yang dialami. Tak hanya itu saja, nutrisi pada daun jambu ternyata juga dipercaya oleh para ahli sebagai bahan alami yang mampu mendinginkan sistem pencernaan dengan baik.
Hal ini mengingat bahwa di dalam daun jambu biji terdapat zat flavonoid juga quercetin glycoside dimana zat ini mampu menghambat dan mengobati diare. Selain itu, kandungan tanin pada daun jambu biji juga akan memperkecil pori-pori pada usus yang kemudian membuat aliran air yang masuk ke dalam usus berkurang serta menjadikan tinja tak lagi encer.
Mengenai daun jambu biji sebagai obat diare, hal ini dikatakan aman karena daun jambu biji merupakan salah satu bahan alami yang aman dan menyehatkan. Cara konsumsi daun jambu biji sebagai obat diare pun bisa dilakukan dengan merebus daun jambu biji lalu disaring dan diminum. Atau, bisa juga dicuci hingga bersih lalu dikunyah langsung. Selain konsumsi daun jambu biji, saat diare kamu sangat disarankan untuk konsumsi larutan oralit (larutan yang dibuat dari garam dan gula), istirahat cukup serta menghindari berbagai makanan maupun minuman yang memicu semakin parahnya diare.
Meskipun daun jambu biji bisa mengobati diare, kamu tetap disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter saat mengalami diare. Apalagi, jika diare tidak kunjung sembuh meski kamu telah mengonsumsi daun jambu biji dalam jumlah cukup banyak. Atau, ketika diare tersebut dibarengi dengan mual serta muntah. Semoga informasi ini bermanfaat dan kita semua bisa hidup selalu sehat, bugar serta jauh dari risiko diare serta penyakit lainnya
Tidak ada komentar