Remaja di Menes Diduga Jadi Korban Salah Tembak
Yudis (16) remaja asal Kecamatan Menes, yang diduga menjadi korban salah tembak. |
KRAKATAURADIO.COM, MENES - Seorang remaja di Desa Kananga, Kecamatan Menes, Kabupaten
Pandeglang, Yudis (16) diduga menjadi korban salah tembak aparat kepolisian
Polsek Carita, pada Jumat (25/03/2016) dinihari.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kejadian itu terjadi saat
3 anggota Polsek Carita, Kabupaten Pandeglang, tengah memburu pelaku pencuri motor
(curanmor) yang kabur ke daerah tersebut.
Ibu Yudis, Elah menceritakan,
pada Kamis (24/03) malam, Yudis bersama saudara sepupunya akan menjemput kerabatnya di
leuwiliang. Saat tiba di Leuwiliang, Yudis melihat kecelakaan. Saat dilihat, ternyata
korban kecelakaan masih teman saudaranya yg mo dijemput itu.
"Akhirnya
mereka nolongin dan pada ngobrol di pangkalan ojek. Karena sambil ngobrol tidak
ada makanan, maka anak ini diminta saudaranya supaya cari makanan ke kampung
baru,” ujar Elah seperti dikutip dari postingan Facebook Bayu Kusuma.
Elah
melanjutkan, ketika akan kembali lagi ke pangkalan, di tanjakan depan SD, Yudis
ditodong polisi, yang dikira Yudis polisi itu merupakan komplotan begal. Tanpa pikir panjang, Yudis pun berputar arah. Namun, dijalan putar arah sudah ada
1 anggota polisi lagi.
“Disitu
dipegang lah tangan anak ini. Karena dia takut, maka dia kabur lagi ngegas
motor. Dari situ aparat mengeluarkan tembakan sampe 3 kali sampe anak ini kena di lengan kanannya. Jatuhlah anak ini dan akhirnya di borgol,” tambah
Elah.
Elah
melanjutkan, Yudis mencoba menjelaskan kepada anggota polisi yang menangkapnya,
bahwa dia bukanlah pelaku yang tengah dicari. Namun anggota polisi itu tetap
tidak percaya, sampai akhirnya diketahui oleh warga dan Kepala Desa setempat.
“Semua
meyakinkan bahwa anak ini bukan Yuda (nama pelaku curanmor yang tengah diburu
polisi, red) tapi yudis. Dari situ baru aparat itu menyadari bahwa mereka salah
tangkap, dan akhirnya Yudis dibawa ke RS,” ungkapnya. (Mudofar)
Tidak ada komentar